Demak, 30/12 (Jatengday.com) – Salah satu tugas utama Polri adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengedepankan langkah preventif dan persuasif ketimbang represif. Pola preventif dilakukan Polri dengan patroli dan sambang ke wilayah seperti ke obyek vital atau public place, sambang tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda. Sedangkan langkah persuasif dilaksanakan dengan memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga masyarakat agar berkontribusi dalam menjaga lingkungan yang aman dan kondusif.
Dinamika masyarakat yang selalu berubah secara dinamis memungkinkan Polri untuk terus berinovasi guna merealisasikan _trust building_ sehingga masyarakat benar-benar mencintai polri yang merupakan garda terdepan dalam menjaga kamtibmas.
Melalui program Jum’at Curhat yang digalakkan oleh Polres Demak, Kapolsek Wedung Iptu M.S. Muamar berdialog interaktif dengan warga masyarakaat desa Ngawen dan sekitarnya guna mendapatkan informasi dinamika masyarakat yang berkembang terkait isu keamanan pergantian tahun baru 2023. Dialog dua arah usai sholat jum’at di masjid Darussalam Desa Ngawen berjalan gayeng sehingga pesan kamtibmas yang disampaikan Iptu Muamar pun diterima warga dengan baik.
” Kami apresiasi peran warga masyarakat yang telah mendukung terjaganya situasi kamtibmas yang kondusif. Untuk pergantian tahun baru mendatang, kami harap warga masyarakat di Kecamatan Wedung silakanmerayakan tetapi tetap mengedepankan keamanan dan ketertiban bersama”, ujar Iptu Muamar.
Sebagaimana diketahui bahwa pergantian tahun baru menjadi kebiasaan bahkan sudah menjadi budaya dimana ada warga berkeliling dengan kendaraan bermotor dengan terompet, ada yang menggelar festival musik berpotensi menimbulkan ambang gangguan kamtibmas.Oleh karena itu Polsek Wedung bersinergi dengan Forkopimcam akan melaksanakan pengamanan intensif dalam pergantian tahun baru. (jd)