Demak, 18/10 (Jatengday.com) – Akibat kurang berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang rel kereta api yang berada di Dukuh Dolog, Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Demak, Satu dari dua orang warga Grobogan tewas di tempat kejadian perkara akibat tertabrak rangkaian kereta api Joglo Semar pada Selasa pagi (18/10).
Akibat dari kejadian tersebut seorang pembonceng sepeda motor beat bernopol K-5996-ZJ, Iksa Nur (40), warga Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, tewas di lokasi kejadian. Sementara, pengendara sepeda motor, Budi Susanto (44), mengalami luka di bagian kepala, dan dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Fatah.
Menurut warga yang saat itu berada di temat kejadian perkara, Sunoto, mengatakan, sebelumnya, terlihat korban mengendarai sepeda motor dari arah Kembangarum menuju Kalitengah, Mranggen. “Pas lewat rel, mungkin tidak lihat kalau ada kereta mau sudah dekat. Itu sudah sempat nyebrang, tapi kereta nabrak bagian belakang motor yang masih di atas rel dan terlempar sejauh 15 meteran,” ujar Sunoto.
Personil Satlantas Polres Demak dan Unit Lantas Polsek Mranggen yang datang ke lokasi kejadian, langsung melakukan olah tkp dan meminta keterangan sejumlah saksi. Kasatlantas Polres Demak, Akp Muhammad Gargarin, melalui Kanit laka Satlantas Polres Demak, Iptu Bambang Susilo, mengatakan, diduga, pengendara kurang berhati hati dan memperhatikan kanan kiri, saat melewati perlintasan kereta api.
“Dua korban tersebut dari arah Desa Kembangarum menuju Desa Kalitengah. Saat melintas di rel kereta api, diduga pengendara tidak melihat kanan kiri dan langsung menyeberang rel. Ban depan sepeda motor sudah berhasil turun, tapi mungkin karena jarak yang begitu dekat, kereta api menabrak sepeda motor bagian belakang, sehingga kedua korban berserta sepeda motornya terlempar 10 – 15 meter. Satu korban (pembonceng) meninggal dunia, sedangkan pengemudi mengalami luka pada kepalanya dan dilarikan ke rumah sakit Sultan Fatah Karangawen,” terang Kanit Laka Polres Demak. (BW)